Diet Kategonik merupakan salah satu cara diet yang cukup efektif namun tidak meninggalkan makan. Diet ini hanya mengurangi asupan karbohidrat saat makan, namun tidak “alergi” dengan protein atau sumber gizi lainnya. Sehingga diet ini termasuk diet yang “enak” karena tidak lantas berhenti makan-makanan enak. Diet kategonik juga sering disebut sebagai diet Low Carb atau diet rendah karbohidrat. Mekanisme diet Kategonik ini adalah mengurangi asupan karbohidrat saat makan, sehingga tubuh akan lebih cepat membakar lemak yang tersimpan dalam tubuh.
Secara garis besar diet kategonik ini memang mirip dengan mekanisme diet yang menghindari makanan berkarbohidrat tinggi. Diet kategonik sering juga disingkat menjadi diet keto untuk lebih mudah dalam penyebutannya. Diet Keto ini juga menjadi salah satu metode diet yang banyak digunakan selain diet mayo atau diet GM karena sudah terbukti hasilnya.
Resep Menu Diet Kategonik
Diet kategonik ini memiliki maksud dan tujuan agar tubuh menghasilkan ketosis dan mampu beradaptasi dengan keton yang akan menjadi pembakar lemak. Dengan begitu lemak yang ada dalam tubuh akan cepat terbakar. Enaknya lagi Menu Diet Kategonik ini tetap boleh terdiri dari komposisi makan enak berprotein dan sayur.
Manfaat Diet Kategonik
Manfaat Diet Kategonik ini tak hanya mampu membakar lemak dengan cepat. Karena diet rendah karbohidrat, diet kategonik ini juga memberi keuntungan tersendiri sebab bisa mengurangi kadar gula dalam darah. Implikasinya, tubuh akan cepat membakar lemak dan berat badan juga akan cepat turun. Mengurangi makanan berkarbohidrat ini dikatakan lebih cepat menurunkan berat badan dibanding mengurangi makanan yang berlemak. Hal itu karena tubuh mampu membuat ketosis yang membantu membakar lemak secara cepat saat karbohidrat berkurang. Banyak yang sudah membuktikan manfaat dan efektivitas diet kategonik. Bahkan ada yang mampu menurunkan berat badan sebanyak 50 kg dalam waktu 6 bulan. Namun jika diambil rata-rata, penurunan berat badan dengan metode kategonik ini sekitar 3-4 kg per bulannya.
Cara Kerja Diet Kategonik
Mekanisme diet keto ini adalah kita mengonsumsi menu diet kategonik yang terdiri dari sayuran, protein, dan makanan berlemak (dengan porsi paling kecil). Dengan menu rendah karbohidrat tersebut tubuh akan lebih banyak memproduksi keton yaitu bahan bakar untuk membakar lemak.
Logikanya seperti ini, seorang yang memiliki berat badan lebih memiliki timbunan lemak yang lebih banyak dalam tubuh. Meskipun rajin berolah raga, namun jika tetap mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi, maka kalori yang digunakan berasal dari karbohif=drat. Sedangkan jika mengurangi asupan karbohidrat, kalori akan diambil dari lemak yang kemudian menjadi ketosis. Selain itu penurunan asupan karbo juga menurunkan kadar gula dalam darah yang tentunya baik untuk kesehatan.
Contoh Menu Diet Kategonik
Contoh menu untuk diet kategonik ini sebenarnya tak terlalu susah dan tak ada resep khusus. Untuk menjalankan diet kategonik ini kita hanya mereduksi atau tidak memasukkan makanan berkarbohidrat tinggi di menu. Contohnya adalah kentang, dan gandum. Kita bisa menggantikannya dengan daging ayam, orak arik telur, atau bahkan daging sapi sekalipun. Atau jika mau tetap mengonsumsi karbohidrat bisa diganti dengan labu. Berikut ini contoh makanan yang bisa digunakan sebagai menu diet kategonik :
Menu diet keto Protein
Daging kambing, sapi, ayam, ikan, kelinci, domba, udang, kepiting, burung puyuh, Mayonaise, mentega, minyak ikan, sarden
Menu diet keto sayuran
Asparagus, brokoli, timun, tomat, wortel, kembang kol, bayam, selada, jamur
Menu diet keto buah-buahan
Strawberry, jeruk, rasberry, alpukad, buah zaitun
Menu diet keto Susu
Kefir, Yogurt, Keju
Sumber :